loader

Kejadian Mengecewakan: Tiga PDP di OKU Timur Dibiarkan Pulang Lalu Positif Corona

Foto

OKUT, GLOBALPLANET - Anggota DPRD Provinsi Azmi Shofix, yang juga merupakan warga Desa Sidogede, merasa kecewa karena ketiganya dibiarkan pulang pada 11 Mei, karena alasan bosan. Padahal saat itu hasil swab test belum keluar. 

"Seharusnya tidak boleh terjadi, mengingat ketiga pasien tersebut merupakan orang terdekat, tinggal serumah dan kontak langsung dengan pasien positif pertama almarhum IJ. Dan kami khawatirkan terjadi. Kemarin malam pada 13 Mei 2020 kami mendapat informasi hasil swab ketiganya Positif Covid -19," ujar Politisi Demokrat, Kamis (14/5/2010).

Anggota Komisi II DPRD Sumsel ini hanya bisa berharap kejadian ini tidak kembali terulang. Karena menurutnya apabila mereka pulang ke rumah tetapi belum terbebas dari virus, maka resiko penularan akan lebih besar.

"Saya juga meminta kepada pihak RSUD OKU Timur untuk segera menjemput ketiga pasien positif tersebut untuk kembali diisolasi di RSUD. Dirawat dengan sebaik-baiknya, diberikan fasilitas yang layak, agar saudara-saudara kita tersebut dapat sembuh dan bebas dari virus," katanya.

Menurut informasi, sambungnya, banyak warga yang kontak dengan almarhum IJ yang merupakan kasus positif pertama Covid-19 di OKUT sebelum IJ meninggal. Berdasarkan pantauan tidak hanya di Desa Sidogede, melainkan ada juga di Desa lain.

"Saya mengimbau Dinkes, RSUD,  dan Puskesmas di OKU Timur untuk cepat melakukan tracking dan melakukan swab test, jangan hanya rapid test, supaya hasilnya lebih valid," tegasnya.

Sementara Direktur RSUD OKU Timur Sugihartono membenarkan adanya penambahan tiga pasien yang dinyatakan positif covid - 19 di OKU Timur. "Hasil swabnya baru kemarin, kemarin sudah saya sampaikan ke pak Yakub (Sekdin Dinkes OKU Timur - red), media dikasih tahu aja segera," katanya.

Dr Sugi menjelaskan, ketiga pasien PDP tersebut dipulangkan pada 11 Mei 2020 dikarenakan keluarga pasien mengancam akan nekat bila tidak diperbolehkan pulang.

"Kemarin rumah sakit mencoba untuk menahan tapi keluarga mengancam akan nekat, sehingga kita  mengambil kesimpulan lebih baik kita pulang diantarkan ke rumah untuk karantina daripada mereka melarikan diri," ungkapnya.

Saat ini RSUD OKU Timur telah melakukan upaya isolasi dan pengobatan terhadap ketiga pasien tersebut. "Kita perluas tracing kontak dengan melakukan swab test. Ada 13 orang yang akan kita dites," terangnya.

Share

Ads