loader

Daftar Tenaga Medis Positif Corona Bocor, Ini Reaksi Gugus Tugas

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal itu diutarakan Jubir gugus tugas Yusri, disela-sela pemaparannya soal perkembangan Covid-19, Jumat (15/5/2020). "Sangat disayangkan oknum pertama kali yang menyebarkan data tersebut. Di tengah stigma yang ada di masyarakat soal orang positif Covid-19, sehingga masyarakat menghindari berobat ke rumah sakit yang tenaga medisnya terkontaminasi virus tersebut," ungkap Yusri.

Kendati sudah tersebar, ia menegaskan bahwa setiap rumah sakit yang tenaga medis/karyawannya ditemukan positif corona maka tenaga medis tersebut diliburkan sementara untuk melakukan karantina dan perawatan.

"Tenaga medis yang terkontaminasi virus Covid-19 atau ketahuan ada kontak lalngsung dengan pasien covid-19 tidak diperkenankan bekerja sementara waktu. Jadi jangan takut berobat ke Rumah sakit," jelasnya.

Diketahui warga di Palembang dikagetkan dengan beredarnya daftar hasil swab puluhan petugas medis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Palembang. Daftarnya beredar melalui grup Whatsapp.

 

Positif Corona Bertambah 17 Kasus Jadi 458

Untuk perkembangan Covid-19 per 15 Mei 2020, ada 4 orang anak di Sumsel menjadi orang positif Covid-19 di Sumsel dari 17  kasus tambahan baru per Jumat 15 Mei. Sehingga total positif Covid-19 menjadi 458 orang.

Berdasarkan data yang didapat dari Gugus tugas Penanganan Covid-19 Sumsel keempatnya berasal dari Palembang, masing berusia 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun, dan 6 tahun.

"Tambahan 17 pasien hari ini berasal dari Palembang, Kabupaten Banyuasin, dan Kota Lubuklinggau. 10 dari Palembang, 6 Lubuklinggau, dan 1 Banyuasin. Semuanya 17 kasus hari ini adalah transmisi lokal," terangnya.

Untuk kasus sembuh hari ini tidak bertambah sehingga jumlahnya tetal 73 orang. Justru pasien meninggal yang bertambah hari ini ada satu orang. "Satu orang meninggal hari ini adalah pasien asal Banyuasin, sehingga total yang meninggal menjadi 11 orang," tutupnya.

Share

Ads