PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUP Muhammad Hoesin dr Zen Ahmad menjelaskan ada 61 pasien yang dinyatakan sembuh.
"Artinya penata laksana pengobatan pasien positif sudah pada jalannya, sehingga banyak yang mendapat kesembuhan. Selain itu kapasitas pemeriksaan lab kita juga bertambah, dalam hal ini fasilitas PCR. Misal RSUP Muhammad Hoesin kalau hari ini periksa swabnya, satu hingga empat hari sudah ada hasilnya sehingga keputusan kita untuk menyatakan apakah pasien itu sembuh atau belum bisa lebih cepat," tutur dr Zen Ahmad dalam video conference, Kamis (11/6/2020).
Ia melanjutkan, kasus sembuh per 11 Juni 2020 ada 61 orang meliputi Prabumulih 11 orang, Musi Rawas 8 orang, Palembang 25 orang, Musi Banyuasin 1 orang, Banyuasin 1 orang, Ogan Ilir 15 orang.
"Jumlah Total Sembuh 539 orang, rincian tiap wilayahnya yakni, OKI 21 orang, Palembang 269 orang, OKU 25 orang, Pagaralam 1 orang, Kota Prabumulih 27 orang, Lubuk Linggau 52 orang, Banyuasin 22 orang, Musi Banyuasin 5 orang, Muara Enim 15 orang, Ogan Ilir 41 orang, Musi Rawas 16 orang, Muratara 22 orang, Lahat 8 orang, PALI 1 orang, OKUT 5 orang, Luar wilayah 9 orang," jelasnya.
Sumsel Belum Masa Puncak
Untuk pasien positif baru ditemukan ada 42 pasien yang berasal dari Lubuklinggau 6 orang, Palembang 21 orang, Banyuasin 6 Orang, Ogan Ilir 1 orang, Muara Enim 3 orang, dan Musi Rawas 5 orang. "Dengan penambahan 42 kasus ini maka total positif Covid-19 Sumsel ada 1271 orang," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini Sumsel belum bisa dikatakan pada masa puncak Covid-19 dibuktikan dengan jumlah kasus baru yang di beberapa hari terkahir angka itu datar yang tadinya turun dan naik dan sekarang datar tapi belum turun lagi.
"Setelah kasus mulai dan trennya turun terus dan dipertahankan artinya, kita sudah selesai ditahap puncak. Jgn sampai ada gelombanga kedua. Oleh karena itu kita jaga kebiasaan hidup dengan memerhatikan kesehatan," pungkasnya.