JAKARTA, GLOBALPLANET - "Pak Gubernur memerintahkan langsung Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ. Setahu kami jalan ke Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh. Kalau ada di pinggiran-pinggiran, ada betul," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dikutip dari Detikcom, Rabu (6/1/2021).
Secara pribadi, Riza mengaku baru mendengar ada tunawisma di Sudirman-Thamrin. Pengakuan ini didasari karena ia sudah dari kecil hidup di Jakarta.
"Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin," ujar Riza.
Kemensos menyebut dua orang tunawisma tersebut sedang menjalani pelatihan keterampilan di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya, Pengudi Luhur, Bekasi.
"Silakan aja, itu kan orang itu kan Pak Kastubi dengan Muhammad Faisal ya itu ada di Bekasi, silakan kalau mau dicek itu Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya Bekasi, Jalan Joyo Martono, boleh silakan. Saya sudah konfirmasikan ke tempat di sana. Silakan monggo dicek, nanti supaya betul atau tidak," kata Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Herman Koswara kepada wartawan, Rabu (6/1).
Herman mengatakan dua orang tunawisma itu bukanlah warga DKI Jakarta. Satu di antaranya berasal dari Asahan, Sumatera Utara.
"Pak Muhammad Faisal itu orang Asahan, Sumatera Utara. Bukan (warga DKI), Pak Kastubi lupa warga mana. Pak Kastubi 59, pak Faisal 40 lebih lah usianya. Masih di Bekasi dilatih keterampilan," kata dia.
Herman juga menanggapi pernyataan Wagub DKI Ahmad Riza Patria yang mengatakan baru mengetahui ada tunawisma di Kawasan Sudirman-Thamrin. Herman menyebut begitulah fakta yang ditemukan oleh Risma.
"Kalau Kemensos menanggapi hal itu kita faktanya seperti itu, faktanya memang Ibu Menteri memang istilahnya ada tunawisma kan seperti itu," tutur dia.
Terpisah, Dinas Sosial Jakarta juga melakukan penelusuran. Seperti apa hasilnya?
Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat mengaku sudah melakukan penelusuran. Dalam penelusuran itu, Sudinsos Jakpus mengaku belum menemukan tunawisma yang ditemui Risma.
"Kita sudah coba telusuri, tapi tidak ditemukan lagi bagi PMKS yang bawa-bawa karung itu. Kita nggak tahu ke mana dan dari mana mereka," ujar Kasudinsos Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin melalui pesan singkat, Rabu (6/1).
Meski demikian, Ngapuli mengaku mendapat informasi satu wanita yang bertemu Risma. Wanita tersebut merupakan warga sekitar di Jalan Sudirman-Thamrin.
"Namun yang satu orang perempuan, seperti yang ada gangguan jiwa, menurut penelusuran tim sosial itu memang warga sekitar. Tapi ketika kita coba sisir wilayah tersebut juga kita tidak menemukannya lagi," ucapnya.
"Karena kita coba coba cari untuk berikan pelayanan. Namun belum ketemu juga," kata Ngapuli.