JAKARTA, GLOBALPLANET - Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menerima 20.000 paket bantuan sembako dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyiddin, Pondok gede, Jakarta pada Kamis (20/4).
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berkomitmen untuk ikut andil dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat.
Menurut Kompol Ahmad Nur Ari dari Markas Besar (Mabes) Polri yang mewakili Kapolri Listyo Sigit Prabowo, menjelang Bulan Ramadan harga-harga sembako biasanya mengalami fluktuasi dan kenaikan harga. Menurut Kompol Ahmad, Kapolri berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat.
Pasalnya, warga juga akan menyambut Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, banyak masyarakat yang masih sangat membutuhkan, bahkan hanya sekedar untuk makan. Untuk itu, paket bantuan sosial tersebut diwujudkan dalam rupa sembako berupa beras 5 kg, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, susu kental manis, dan mie telur yang diberikan secara bertahap.
“Saya mewakili perangkat Polri untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Ketum DPP LDII Chriswanto Santoso. Harapannya, semua lapisan masyarakat dapat memperoleh bantuan ini. Tidak lupa, sebentar lagi memasuki lebaran. Semoga dosa-dosa kita bisa disucikan kembali dan setelah lebaran ini, kita bisa memulai lembaran baru lagi,” katanya.
Pada kesempatan itu, KH Chriswanto Santoso mengapresiasi bantuan dari Kapolri. Menurutnya, kerja sama Polri dengan LDII telah mendatangkan banyak manfaat kepada warga. Sebelumnya, Kapolri membantu pengadaan vaksin Covid-19, dalam acara vaksinasi LDII di Padepokan Persinas ASAD pada 2021 lalu. Selanjutkan Kapolri juga mengirimkan berton-ton beras yang disalurkan kepada warga melalui Ponpes Minhaajurrosyidin.
KH Chriswanto Santoso juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terkait 20.000 paket yang dikirim secara bertahap. Sekitar 10.000 paket sudah didistribusikan pada Rabu (19/4) hingga tengah malam. Sekarang ada 10.000 paket yang baru sampai dan siap didistribusikan ke wilayah Jabodetabek, Karawang, dan Banten.
Harapannya, paket sembako bisa langsung selesai didistribusikan, sehingga masyarakat duafa dan fakir miskin bisa menikmatinya pada Hari Raya Idul Fitri. KH Chriswanto Santoso juga berharap dengan dibagikannya paket sembako tersebut, menjadi simbol bersama-sama meraih kemenangan setelah Ramadan.
“Ini adalah sesuatu yang menurut saya luar biasa. Bagi kita mungkin tidak terasa, tapi bagi masyarakat yang menerima bantuan seperti ini adalah kebahagiaan yang luar biasa. Kami bisa membantu Pak Kapolri untuk mendistribusikannya adalah kebanggaan yang luar biasa,” katanya.
Ketua Ponpes Minhaajurrosyiddin, KH Asyhari akbar, yang menjadi tuan rumah pendistribusian bantuan sembako juga memberikan apresiasi. Ponpes Mihaajurrosyiddin menerima bantuan kemanusiaan dari Kapolri dan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar pondok yang duafa dan fakir miskin.
Di akhir pertemuan, Ketua Ponpes Minhaajurrosyidin KH Asyhari Akbar mengimbau selama masa Ramadan, umat muslim aktif melaksanakan ibadah sebagai proses pembersihan diri, dan terus ditingkatkan, sehingga momen lebaran betul-betul menjadi momen yang lahir kembali. Serta bisa terus istiqomah menjaga kebaikan dalam praktek kehidupan sehari-hari di masyarakat.