loader

Wisata Palembang Aman? Sopir Bus Pariwisata Asal Riau Ditodong Dekat Monpera

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Anggapan objek wisata di Palembang tidak aman atau rawan kriminal tidak dapat disalahkan. Karena lebih dari sekali kejadian wisatawan ditodong saat mengunjungi objek wisata di Palembang.

Terutama pengunjung objek wisata Jembatan Ampera dan sekitarnya seperti Monpera dan Plaza Benteng Kuto Besak (BKB). Tidak hanya wisatawan dari luar provinsi, wisatawan lokal dari Palembang dan kabupaten dan kota dalam Sumsel juga terkadang disikat pelaku.

Memang tidak setiap hari, tapi sudah sering warga misalnya dari Banyuasin dan OKI yang ditodong di sekitar Ampera. Bahkan warga Palembang yang sekadar hendak menikmati suasa sore hari di BKB pun jadi korban.

"Minimal kita "dipalak" tukang parkir dan pengamen. Kita dipaksa parkir di luar, tarif parkir seenaknya dan tanpa karcis. Sudah masuk, hampir tiap lima menit ada pengamen yang kalau tidak dikasih uang tidak pergi," kata sumber globalplanet.

Menurut sumber yang kini tidak mau lagi nongkrong di Plaza BKB mengatakan, BKB hanya aman saat ada upacara saja. Selebihnya, dia mengaku lebih baik cari tempat lain.

Bikin Malu Palembang

Rentetan peristiwa kriminal menimpa wisatawan atau sopir bus wisatawan asal luar daerah membuat image Palembang sebagai kota keras dan banyak copet sulit untuk dihilangkan.

Tentu korban apalagi seorang sopir bus pariwisata akan bercerita di daerah asalnya bahwa terjadi penodongan di sekitar Ampera.

Terbaru aksi penodongan yang memalukan menimpa seorang sopir bus pariwisata bernama Ilham Reza Hidayat (25) warga Kadis Siak, Pekanbaru, Provinsi Riau.

Sopir yang membawa rombongan wisatawan ini ditodong pelaku bersenjata tajam di belakang Monpera. Korban mengalami kerugian kehilangan satu dompet berisikan uang tunai Rp1,5 juta dan dokumen penting lainnya. Korban hanya bisa pasrah dan membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Diceritakannya, aksi penodongan dialaminya bermula dirinya yang datang dari Jakarta hendak menuju ke Pekanbaru, namun tiba di Palembang melintas di Jembatan Ampera. Wisatawan yang dibawanya meminta berhenti untuk berfoto.

"Saya parkirkan mobil di dekat taman skate park. Wisatawan turun dan menuju ke atas Jembatan Ampera. Sementara saya menuju ke WC umum," kata Ilham saat membuat laporan Senin (27/11/2023) malam.

Usai buang air kecil menuju mobil parkiran dan memang mobil sudah berangkat. "Saya pesan ojek online dan ada seorang tak dikenal mendekat, kemudian mengajak saya ke belakang Monpera sambil berkata busnya nanti akan kembali lagi ke sini," ungkap Ilham.

Sesampai di belakang Monpera ternyata pelaku diminta uang Rp1,6 juta sambil mengeluarkan senjata api dari dalam tas. "Pelaku kemudian mengambil dompet saya berisikan uang Rp1,5 juta kemudian pergi," tutupnya.

Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) Pasal 365 KUHP. Selanjutnya laporan akan diteruskan ke Sat Reskrim untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

Share

Ads