loader

Pemerintah Mulai Hitung Kerugian Akibat Banjir di Muratara

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sepekan terakhir banjir besar melanda enam kecamatan di Kabupaten Muratara. Pemprov Sumsel bersama Pemkab Muratara tengah menghitung jumlah kerugian akibat banjir tersebut.

“Nanti kita lihat, lokasi mana yang akan kita tinjau langsung dalam waktu dekat ini," ujar Pj Gubernur Sumsel, Senin (15/1/2024).

Pemprov Sumsel juga akan menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak banjir. Di antaranya berupa makanan, pakaian dan terpal.

"Kita sudah siapkan bantuan untuk semua lokasi banjir baik itu berupa makanan, pakaian, kemudian ada terpal dan berbagai bantuan yang lain ke seluruh alokasi banjir,” katanya memastikan.

Saat ini, pemprov bersama pemerintah kabupaten (pemkab) setempat tengah menghitung kerugian yang diakibatkan banjir tersebut. Fatoni memastikan, gedung sekolah yang masih dapat digunakan tetap akan difungsikan.

"Kerugian sedang kita hitung bersama pemerintah kabupaten. Saat ini kita sedang menyiapkan langkah apa yang akan dilakukan bersama termasuk untuk rumah-rumah yang rusak dan sebagainya. (bangunan) Sekolah yang masih bisa dipakai tentu digunakan, namun yang tidak bisa dipakai nanti kita alihkan,” katanya.

Bencana banjir di Muratara dipicu curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Rawas dan Sungai Rupit. Banjir yang terjadi sejak Rabu (10/1) tersebut menyebabkan enam kecamatan  yang terdampak banjir meliputi Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.

Banjir juga mengakibatkan sejumlah jembatan putus, beberapa rumah warga hancur, jalan poros terputus dan puluhan ribu rumah warga terendam dengan ketinggian ada yang mencapai lebih dari dua meter.

Share

Ads