PALEMBANG, GLOBALPLANET - Apel dan Simulasi Karhutla Sumsel 2024 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turun langsung memimpin apel dan menyampaikan 9 poin dalam Rakornas Pengendalian karhutla:
- Upaya pencegahan perlu diprioritaskan dan jangan terlambat.
- Manajemen lapangan harus terkonsoldisasikan dan terorganisasi. Artinya kalau di desa ada api kecil harus segera memberitahukan agar ditangani lebih awal.
- Semua unsur harus bergerak melakukan deteksi dini terutama di titik-titik hotspot.
- Jajaran di bawah selalu memperbarui informasi tentu menggunakan teknologi informasi untuk dapat digunakan cepat pada saat ini.
- Pemanfaatan teknologi dengan AI dan penerapan business continuity development system agar pemulihan bisa cepat untuk.pelayanan publik.
- Unsur pemerintahan serta TNI dan Polri di bawah yaitu Babinsa Babinkamtibmas dan kepala desa juga dilibatkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
- Upaya pemberian edukasi agar terus dilanjutkan.
- Semua pihak mencari solusi permanen.
- Penataan ekosistem gambut termasuk tata air dan kanal blocking serta langkah penegakan hukum harus dilakukan tanpa kompromi.
"Saya harap apel ini bukan hanya show of force tapii betul-betul menunjukkan kesiapan dari seluruh unsur kemampuan yang ada di Sumsel," ujar Airlangga dalam apel di Griya Agung Palembang Sabtu (20/7/2024).
Usai apel Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Pj Gubernur Elen Setiadi menyaksikan simulasi pengendalian Karhutla.