EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Informasinya, jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan, karena lokasinya yang berada di bibir Sungai Musi, dan saat ini kerusakan jalan sudah semakin parah.
"Iya, sudah lama jalan itu rusak, sejak banjir tahun kemarin sekitar empat bulan yang lalu namun mobil kecil masih bisa lewat, kalau sekarang ini sejak hujan beberapa hari terakhir semakin parah aspalnya sudah hanyut dan hanya motor yang bisa lewat," kata Hasan, warga sekitar Jumat (3/1).
Jalan tersebut sangat berpotensi putus total karena air Sungai Musi sudah masuk kebawah badan jalan. "Kalau tidak segera diatasi pasti jalan lintas kami ini akan putus dan sekarang ini saja sudah banyak masyarakat yang tidak berani lewat dan terpaksa harus mutar melewati jalan Tanjung Kupang Baru yang tentunya memakan waktu lebih lama untuk pergi ke pasar," jelasnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang, Kuswinarto mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut dan pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan. "Tim kita sudah meninjau kelokasi, kondisi jalan erosinya cukup parah, tapi warga masih bisa lewat pakai motor," katanya.