PALEMBANG, GLOBALPLANET - - Kepala Dinas PERA-KP kota Palembang Affan Mahali Prapanca mengatakan, di Palembang ada 30 ruas jalan yang teridentifikasi memiliki potensi kerawanan robohnya pohon-pohon.
"Mengingat prediksi BMKG bahwa cuaca ekstrim akan melanda Palembang hingga 12 Januari mendatang. Sehingga memasuki musim hujan, kami sudah menjadwalkan pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang. Untuk hari ini kita mulai di kawasan sekitaran Bukit Kecil dan Kambang Iwak," katanya.
Adapun standar kriteria pohon yang rawan dan harus dipangkas di 30 titik/ruas jalan tersebut. Yakni, diameter pohon rata-rata 1 meter dan secara visual sudah cukup rimbun, jika pohonnya rimbun maka lebih mudah menangkap angin dan tumbang.
"Selain di tengah kota, ruas jalan di pinggiran yang rawan berada di kawasan Kenten, Perumnas, dan Jalan Perindustrian. Untuk jenis pohonnya macam-macam, ada pohon tanjung, pohon mahoni, angsana, dada dan lain sebagainya," katanya.
Untuk proses pemangkasan pun, Dinas Pera-KP kota Palembang memiliki 10 unit dump truck, 3 unit mobil crane, dan 6 unit mesin pemotong.
Ia menegaskan, dalam kondisi normal ini sudah cukup. Karena antisipasi musim hujan dan gangguan cuaca ekstrim memerlukan bantuan semua terkait.
Untuk hari ini Dinas Pera-KP menurunkan 8 unit mobil dumptruk dan 3 unit mobil crane serta mesin pemotong untuk memangkas pohon.
"Ada beberapa institusi lain kita bekerja sama antara lain BPBD, satgas-satgas, kepolisian, dan lainnya yang selalu Stand By. Sehingga gangguan angin yang cukup besar bisa kita. Harapan kita menjadi saling memperhatikan dan saling membantu," pungkasnya.