PAGARALAM, GLOBALPLANET - Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara S.Ik MH melalui Ps Paur Humas Bripka Paino S.E mengatakan, untuk mengingatkan masyarakat tentang waspada banjir dan bahaya longsor, pihaknya memasang spanduk dan banner. Dimana, himbauan waspada banjir dan bahaya longsor diwilayah Kota Pagaralam mengingat daerah ini salah satu daerah rawan bencana terutama banjir bandang dan tanah longsor.
"Kegiatan ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terutama pengguna jalan untuk selalu waspada dan hati-hati ketika beraktifitas terutama pada saat hujan. Pasalnya, ada beberapa tempat yang rawan longsor di wilayah Pagaralam seperti sepanjang jalan masuk Kota Pagaralam dari Jembatan Endikat, Lematang Indah, dan daerah Kecamatan Dempo Utara," ungkap Paino, Rabu (8/1).
Dijelaskannya, pemasang spanduk dititik keramaian seperti di dikomplek Pasar Dempo Permai, Lampu Merah
Simpang Manak dan lainnya. Pemasangan spanduk setidaknya ketika masyarakat membaca spanduk tersebut mereka lebih waspada.
"Spanduk yang berisikan himbauan tentang musim hujan telah tiba, sehingga masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, jangan gunakan ban mobil yang sudah gundul, kurangi kecepatan kendaraan anda saat musim hujan, jaga kebersihan dilingkunan anda, apa bila ada tanda - tanda longsor agar segera menghubungi dinas terkait untuk melakukan pencegahan," bebernya.
Ditambahkannya, yang terpenting adalah masyarakat selalau berdoa dan beribadah kepada Allah SWT memohon agar terhindar dari bencana. Kemudian, bila dalam keadaan darurat bencana bisa menghubungi Polsek - Polsek terdekat untuk meminta bantuan.
"Kita juga mencantumkan call centar dengan nomor 110 yang bisa dihubnungi langsung oleh masayarakat, Polres pagar alam juga selalu " SIGAP " siap jaga pagaralam, sesuai jargon yang disampaikan Kapolres Pagaralam," tambahnya.
Selain itu, ditambahkan Paino, pihaknya tida hentinya melalui banbinkamtibmas bekerja sama dengan tiga pilar yaitu Babinsa, Lurah selalu meberikan himbauan terkait banjir dan longsor yang sewaktu - waktu melanda, dikarenakan musim hujan yang extrim dan wilayah Pagaralam merupakan daerah pegunungan yang rawan longsor.
