LAHAT, GLOBALPLANET - Hujan diketahui turun sejak Rabu malam (8/1) hingga Kamis (9/1) pagi. Akibatnya bencana terjadi di sejumlah titik. Bahkan memutuskan jalur transportasi. Salah satunya longsor terjadi dan menutup jalan lintas Lahat - Pagaralam tepatnya antara Desa Terkul dan Tanjung Mulak. Selain menutup badan jalan, terdapat satu mobil pikap yang tertimbun longsor.
Informasi sementara tidak ada korban jiwa. Aparat kepolisian dengan sigap telah berada di lokasi dengan menembus hujan. Warga yang hendak menuju Pagaralam atau sebaliknya dialihkan ke jalur alternatif.
Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Rio Artha Luwih mengimbau pengendara untuk lewat namun agar melewati jalan alternatif Gumay Ulu.
Kemudian banjir parah merendam Desa Ngulam, Desa Mandi Angin, Kecamatan Talang, Kabupaten Lahat, setinggi tiga meter. Sebenarnya Desa Ngulang ini dilanda banjin bandang pada tahun 2004 lalu, sejumlah warga sudah pindah, namun masih terdapat 25 KK yang tinggal.
Hingga jelang siang, tidak ada korban jiwa. Warga sedang sibuk mengevakuasi barang dari rumah, karena kendatipun rumah panggung, namun tingginya banjir merendam lantai rumah.
Banjir akibat meluapnya sungai Kikim karena akibat hujan deras dari dini hari semalam.
Di desa lain, Endikat Iir di kecamatan yang sama juga terjadi banjir.
Untuk lalu lintas tidak bisa dilalui sementara tepatnya jalan lintas Gumay Talang - Kikim.
Informasi, banjir merendam banyak lokasi lainnya. Diantaranya Pasar Bawah Lahat. Kemudian di kawasan Kecamatan Kikim. Bahkan Jembatan Gantung di Lubuk Layang, Kikim Timur rusak diterjang banjir.
