PALI, GLOBALPLANET - Saat dilakukan sidak ke beberapa kantor kades di wilayah Kecamatan Talang Ubi dan Kecamatan Tanah Abang banyak sekali kantor kades yang kosong dan belum secara maksimal memberdayakan perangkat desanya.
Bahkan ketika ditanya administrasi kantor dan aturan-aturan yang berkaitan dengan pemerintahan desa serta aset desa, ada salah satu di antara kades yang berkeringat dingin dan kelam kabut karena tidak bisa menunjukkan administrasinya dan buku catatan aset.
"Kita minta kades bisa memaksimalkan dan memberdayakan semua perangkat desa dan elemennya yang ada di desa sehingga dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan tidak boleh lagi ada yang berkantor di rumah apapun alasannya dan bagi desa yang belum mempunyai kantor dapat berkantor di balai desa karena mereka punya dana bahkan mendapat gaji dan tunjangan," tegasnya.
Tak hanya itu dirinya meminta kades bisa melengkapi semua buku administrasi sebagaimana diatur di dalam Permendagri Nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa kurang lebih 24 jenis buku, maksimal diberi tempo paling lama 3 bulan.
"Melakukan penataan dan menghimpun semua aset yang ada di desa masing-masing, baik aset bergerak dan/atau aset yang tidak bergerak, bila terdapat kerusakan dan/atau kehilangan status kepemilikannya seperti surat tanah, keterangan hibah dll. Segera untuk dilakukan penertiban," ujarnya.
Dan bagi kades, aparatur desa dan elemennya sebagaimana tersebut di atas, bila tidak melaksanakannya maka akan diberikan sanksi bahkan akan ditunda pembayaran gaji dan tunjangannya.
"Bahkan kami beserta rombongan di sela-sela melakukan sidak ke beberapa kantor kades dapat menyempatkan diri untuk menghadiri dan sekaligus membuka acara Murenbangdes di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Tanah Abang yang lengkap dihadiri oleh kades Tanjung Dalam Baharni dan semua aparatur desa serta tokoh masyarakat.
Dan sidak ini tetap akan dilanjutkan ke semua kades secara rutin dan berkelanjutan. Serta diminta kepada semua camat untuk melakukan pembinaan terhadap semua kepala desa di wilayah masing-masing," pungkasnya.