loader

Pascaambruk, Papan dan Pohon Kelapa Disulap Jadi Jembatan Penghubung Desa

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET.news - Hal ini, disebabkan terjangan air bah pada Jumat (10/1) lalu.

Camat Kikim Selatan, Pukatul Hadi mengatakan akses penyeberangan itu awalnya, berupa platduiker ketika hujan deras hingga merusaknya.

“Kondisinya terputus, dan warga desa membuat jembatan darurat dari pohon kelapa, beralaskan papan, supaya kendaraan motor dan mobil bisa melintas,” ungkapnya, Selasa (21/1).

Ia menambahkan, akses tersebut merupakan jalan lingkar atau alternatif menghubungkan Kecamatan Kikim Selatan dan Kikim Timur.

“Pihaknya sudah melaporkan kepada pemerintah daerah (Pemda), melalui instansi terkait agar dapat diperbaiki,” pungkas Pukatul Hadi.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lahat, Mirza Azhary ST membenarkan, pihaknya telah menerima laporan itu, hanya saja, akan dianggarkan di APBD-P 2020.

“Akan dibangun jembatan sepanjang 6 meter dan lebar 4 meter. Akan dimasukkan ke APBD-P 2020, mengingat di anggaran induk telah ketuk palu,” katanya.

Selain itu, kata Mirza, telah menerjunkan petugas PUPR untuk berkoordinasi dengan warga setempat. Agar dijaga dan membuat jembatan darurat. “Kita (PUPR Lahat) sudah turun dan dibantu warga, mendirikan posko sementara untuk memantau kendaraan melintas,” katanya.

 

Share

Ads