EMPATLAWANG , GLOBALPLANET.news - Mulyadi misalnya. Dirinya sangat tegas menolak menolak rencana pencabutan subsidi gas elpiji yang dianggap sangat membebankan untuk kebutuhan warga kelas menengah ke bawah.
"Gimana lagi mau memenuhi kebutuhan hidup kalau semua subsidi dicabut, dari subsidi BBM, subsidi BPJS, dan subsidi PLN, untuk kebutuhan hidup saja masih pas-pasan seperti ini," sesalnya.
Senada dengan tanggapan Mulyadi, Irwansyah selaku pemilik pangkalan gas elpiji di Talang Jawa mengatakan kalau ia hanya menuruti saja apa yang ditentukan oleh pemerintah, namun kalau dari sisi pandangan sebagai warga Irwansyah juga menolak kalau subsidi gas "melon" tersebut dicabut.
"Kalau sebagai pemilik pangkalan gas elpiji saya nurut saja dengan peraturan pemerintah, ya mau gimana lagi kan, tapi kalau dari sisi warga biasa saya menolak kalau subsidi elpiji dicabut," jelas Irwansyah.
Tanggapan lain yang datang dari Saiful Sahril pemilik agen elpiji PT Musi Raya Bungsu Mandiri di Jaya Loka Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. "Saya belum mengetahui terkait pencabutan subsidi elpiji, belum ada pemberitahuan secara resmi ataupun surat edaran, jadi saya belum bisa memberikan tanggapan apapun," katanya.