LAHAT, GLOBALPLANET - Saat itu sejumlah pekerja sedang memasang baliho atau spanduk dalam ukuran besar di Jl Mayor Ruslan II, Kelurahan Pasar Baru, Lahat atau sekitar depan Swalayan SM. Adapun baliho yang dipasang yakni tentang Sensus Penduduk 2020.
Informasi yang dihimpun, kejadiannya Kamis (23/1/2020). Saat itu korban pulang dari sekolah hendak menuju tempat les di dekat Kantor Lurah Pasar Baru. Korban duduk di belakang dibonceng manaiki ojek. Saat tiba di lokasi kejadian lalu lintas sibuk, dan motor yang dinaiki korban hendak berbelok ke kanan.
Naas saat berada persis di bawah reklame, tiba- tiba sebuah tang dari ketinggian sekitar 5 meter lebih jatuh dan menancap di kepala korban. Sontak warga sekitar langsung berteriak dan mendekati korban. Korban yang polos, awalnya tak tahu kalau kepalanya tertancap tang.
"Langsung kami suruh anter ke rumah sakit. Karena adek itu diem bae. Kondisinya sadar walau kepalanya tertancap tang," ujar Edi Dogan, warga sekitar.
Lanjutnya bahwa saat kejadian, pekerja papan reklame sedang memasang spanduk Sensus Penduduk. Dugaannya pekerja lalai karena minimnya peralatan dan perlengakapan.
"Seharusnya dipasang batas dan rambu- rambu di jalan karena ada pekerjaan di atas papan reklame. Jadi pengendara tidak boleh melintas saat pengerjaan. Selain itu, alat- alat seperti tang diikat di badan atau pakai kantong agar tidak jatuh," sesalnya.
Yayasan Lembaga Konsumen Raya (YLKI) Lahat raya menyesalkan peristiwa tersebut, dan mendesak Polres Lahat mengusut dugaan kelalaian tersebut. Apalagi kejadian itu persis di pusat keramaian Kota Lahat.
"Akan kami kawal kasus ini. Jangan sampai kedepan kasus seperti ini terulang," tegas Ketua YLKI Lahat Raya, Sanderson Syafei ST SH.