EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Tidak hanya itu, lahan persawahan milik warga juga ikut terendam. ”Ya erosi pangkal jembatan yang diakibatkan oleh eksistensi air hujan yang deras mulai kemarin dan tadi malam ,kejadian nya tadi malam saya mendapatkan laporan sekitar jam 6 pagi ,Jalan tersebut penghubung Desa Bandar Agung – Desa Lawang Agung,” kata Camat Paiker Noperman, Sabtu (25/1/20).
Seandainya putus total Lanjut Noperman, masyarakat masih bisa keluar dengan jalan alternatif melalui Desa Muara Sindang.
Camat dan ketua forum Kades Paiker berserta kades Lawang Agung tadi pagi sudah mengecek kelapangan. "Rencananya kades dan warga akan bergotong royong memperbaiki erosi jembatan tersebut,kalau sudah mentok baru kita akan meminta bantuan kepada pemerintah Empat Lawang, bukan saja mengakibatkan erosi, juga merusak sawah warga dan ada juga ruas jalan yang digenangi air,” katanya.
Kades Lawang Agung Sidik mengatakan erosi pangkal jembatan terjadi pada malam hari diakibatkan hujan yang terlalu lebat mengguyuri Kecamatan Paiker.
“Ya tadi malam kejadiannya,di akibatkan Curah hujan yang semakin tinggi membuat volume sungai yang ada di paiker meninggi,” tukasnya.
