OKUT, GLOBALPLANET - Berdasaarkan hasil pantauan di lapangan pada Senin (27/01/2020) petani sawah tadah hujan di Martapura, OKU Timur sudah ada yang melakukan penanaman bibit padi. Mengingat sejak beberapa minggu terakhir turun hujan dan ketersedian air mencukupi.
Namun demikian, masih ada juga petani yang baru masuk pengolahan tanah maupun persiapan tanam diantara masih proses membajak lahan sawah yang akan ditanami padi.
Suminah, salah seorang petani sawah tadah hujan, mengatakan, sekarang memang sebagian besar petani sawah tadah hujan sudah melakukan penanaman bibit padi. Tapi musim tanam kali ini tidak serentak karena masih ada petani yang baru melakukan persiapan tanam.
Petani yang sekarang sedang melakukan persiapan tanam, ada yang karena ketersedian air di sawahnya belum mencukupi, namun ada juga yang dikarenakan banjir terutama sawah di dataran rendah sehingga menunggu air surut.
"Ya kebetulan di daerah kita air sudah cukup dan bibit yang kita semai sudah bisa ditanam," imbuhnya.
Untuk mendukung hasil panen lebih baik lagi petani menggunakan bibit unggul dan dilakukan pemupukan secara merata. Selain itu juga setelah padi tumbuh dilakukan penyemprotan secara teratur sehingga padi tidak terserang hama. Petani juga harus rutin membersihkan areal sawah agar hama tikus tidak bersarang di areal sawah.
"Jika lahan sawah kita kotor tikus senang bersarang sehingga kita harus rajin membersihkan sawah kita," terangnya.
