LAHAT, GLOBALPLANET - Kendati tenaga tersebut masih sangat dibutuhkan, namun namun keputusan ada ditangan Pemerintah Pusat.
Bupati Lahat, Cik Ujang mengatakan Pemkab Lahat sendiri sama sekali tidak ada rencana atau wacana untuk memangkas para honorer yang saat ini mengabdi di lingkungan Pemkab Lahat. Hanya saja, akhir akhir ini ada wacana penghapusan oleh pemerintah pusat.
" Yang pasti kita akan melihat regulasinya dahulu dari pemerintah pusat sehingga kita bisa memutuskan. Tentu tenaga honorer sangat besar di Lingkungan Pemkab Lahat. Namun, jika memang pusat tidak membolehkan dan ada cela sama sekali bagi honorer kita terpaksa ikut. Nanti dibilang melawan kebijakan," tegas Cik Ujang, SH, saat dibincangi, Senin (27/1/2020).
Menurut Cik Ujang, di lingkungan Pemkab Lahat, sendiri ada sekitar 400 tenaga honorer yang tersebar di Dinas Dinas seperti Dinas Pendidikan, Pertanian dan beberapa dinas lainya.
"Tentu akan kita perjuangkan. Saat ini kita masih tunggu dari pusat gimana kebijakanya," tegas Cik Ujang.
Di sisi lain, selain honorer di Pemkab Lahat juga banyak pegawai sukarela (TKS) bahkan melebih pegawai honorer. Namun, untuk TKS sendiri sebenanrya sudah dihimbau terutama soal gaji karena pendapatan TKS tersebut tergantung dinas ditempat kerja masing masing.
