MUBA, GLOBALPLANET - Dari informasi yang dihimpun, korban Jihan sekira pukul 08.00 WIB diketahui bermain di pinggir Sungai Musi seorang diri yang tidak jauh dari rumahnya. Sekira pukul 09.00 WIB, orang tua korban mendatangi lokasi karena sang anak harus sekolah pukul 10.00 WIB.
Namun, sesampainya di lokasi, hanya ditemukan sandal dan stik pancing. Mengetahui hal itu, orang tua korban beserta warga sekitar melakukan pencarian. Pencarian pula dilakukan oleh tim TRC BPBD Muba dan PMI Muba menggunakan perahu karet.
Meskipun penyusuran dan penyelaman di sekitar lokasi tempat korban berada telah dilakukan, hingga kini korban belum ditemukan. “Ananda Jihan ini memang hobi memancing, tadi pagi ia pamit untuk memancing sekitar pukul 08.00 WIB, sedangkan jadwal masuk sekolah jam 10.00 WIB,” ujar Pj. Kades Bailangu Yus Hendry Hakim.
Mendekati waktu sekolah, Jihan belum juga pulang, padahal biasanya satu jam sebelum berangkat ke sekolah ia sudah di rumah. “Lalu ibunya menyusul ke tempat ia mancing. Nah saat tiba di lokasi Jihan ini tidak ada, hanya ada alat pancing nya saja,”terang dia.
Sementara, Plt Kepala BPBD Muba, Indita Purnama, mengatakan begitu mendapatkan laporan adanya anak tenggelam tim nya langsung bergegas ke lokasi kejadi untuk melakukan pencarian.
“Sekitar Pukul 09.00 WIB Posko Satgas TRC BPBD MUBA menerima laporan lewat Telepon dari warga yang melaporkan peristiwa kejadian orang tenggelam di dusun II Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu. kemudian tim dari Unit SAR BPBD Muba untuk langsung melakukan pencarian di lokasi. Dan tim akan terus bersiaga dan melakukan upaya pencarian sampai anak yang di duga tenggelam tersebut di temukan,” tandas dia.