MUBA, GLOBALPLANET.news - Pencarian sendiri dilakukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Muba, PMI Muba, TNI, Polri, warga sekitar dan keluarga korban dilakukan dengan menyusuri lokasi korban jatuh.
"Di hari kedua ini, pencarian terus kita lakukan. Kali ini radiusnya diperluas hingga 500 meter ke hilir dari lokasi korban jatuh," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BOBD) Muba, Indita Purnama, Rabu (29/1/2020).
Selain penyisiran, sambung Indita, penyelaman juga dilakukan pihaknya guna mengetahui apakah korban tersangkut di dalam sungai atau tidak. Dimana dalam pencarian pihaknya terkendala arus yang deras akibat pasangnya air Sungai Musi.
"Warga juga ikut membantu dengan menebarkan jaring atau jalan di sekitar lokasi korban jatuh. Kita berharap korban segera ditemukan," harap dia.
Sekedar informasi, korban Jihan Anggara hilang sekira pukul 09.00 WIB saat memancing di pinggir Sungai Musi yang tidak jauh dari rumah korban.
Saat itu, korban pamit dari rumah sekira pukul 08.00 WIB, satu jam kemudian ibu korban mendatangi lokasi karena sang anak harus sekolah pukul 10.00 WIB. Namun, sesampainya di lokasi, hanya ditemukan sandal dan gagang pancing.
