OKUT, GLOBALPLANET - Kepala BPBD OKU Timur H MGS Habibullah, SIP, mengatakan, sejak empat hari, korban ditemukan oleh warga bersama petugas yang sedang melakukan pencarian. Berdasarkan keterangan pihak keluarga dan Kades setempat korban memang memiliki riwayat epilepsi.
Korban tenggelam pada Senin (03/02/2020) sekitar pukul 09.30.Wib. Setelah ditemukan korban yang sudah meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas Cempaka untuk dilakukan outopsi. Berdasarkan hasil outopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,ungkapnya.
"Berdasarkan keterangan keluarga korban memang ada riwayat epilepsi,"jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang Hery Marantika SH MSi melalui Kepala Koordinator Sub Unit Siaga SAR OKU Timur Ahmad Fadli menambahkan, pecarian diperluas dari tiga hari sebelumnya. Setelah sesuai evaluasi operasi SAR apabila korban masih belum ditemukan, pelaksanaan Operasi SAR bisa dilaksanakan sampai hari ke tujuh.
“Pencarian dengan penyisiran Sungai Komering sejauh 10 KM² dari LKK korban hilang kami lakukan pada hari ini, dua unit LCR di bantu perahu sampan masyarakat sudah kami kerahkan sejak awal pelaksanaan pencarian terhadap korban,"jelasnya.
Namun pada hari ke empat jenazah korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1,48 NM ke arah Timur Laut dari lokasi kejadian selanjutnya jenazah korban di evakuasi kedaratan untuk diserahkan kepihak keluarga. “Setelah ditemukan korban seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan kesatuannya masing – masing dan operasi SAR resmi kami tutup,”katanya.
