EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Intensitas curah hujan yang tinggi mengguyuri bumi saling Kruani sangi krawati sejak Jum’at (7/2) kemarin mengakibatkan tanah menjadi labil.
Dari informasi yang didapat keretakan Jalinsum tersebut terjadi sekitar pukul 20 : 00 Wib Jumat (7/1). Untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas sedang kan kendaraan roda empat harus meperlambat kecepatan mengingat jalan tersebut retak yang cukup lumayan dalam serta bergelombang.
"Kejadian jalan retak ini kurang lebih sekitar pukul 20 : 00 Wib,kalau lewat sini hati hati sebab jalan nya terbilang cukup parah,” jelas Reno (25) Warga Setempat, Sabtu (8/2/20).
Senada diungkapkan Sopyan (40) Warga Talang Gunung mengatakan, bukan kali ini Jalinsum di Tebing Kabu mengalami kerusakan akan tetapi sudah ke sekian kalinya.
“Dengan kontur tanah yang erosi bisa kemungkinan berdampak longsor sebab di bawah aspal tersebut terdapat mata air sehingga jalan tersebut acap kali rusak. Bukan kali ini mengalami kerusakan akan tetapi sudah sering, selain jalan ini masih terdapat jalan alternatif melalui jalan lingkar kabupaten yang masih bisa dilalui,” paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Empat Lawang H M Taufik membenarkan ada salah satu titik Jalinsum retak, kondisi saat ini sudah tangani oleh petugas dari Pekerjaan Umum (PU) bahkan telah dipasang line (garis).
"Banyak laporan yang masuk dari warga maupun petugas jalan di Tebing Kabu, Talang Gunung mengalami retak, kerusakan jalan tersebut akan kita sampaikan kepada Dishub Provinsi Sumsel," jelasnya.