EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Angka target tersebut mengalami perbedaan dikarenakan banyak kendala yang harus dihadapi masyarakat di Kabupaten Empat Lawang.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Empat Lawang Muhammad Dedy kepada wartawan, Rabu (20/2). "Memang kita beda dengan provinsi dari target, itu karena jaringan atau sinyal internet di Empat Lawang yang dikatagorikan belum stabil," kata Dedy.
Sebab lanjut Dedy, untuk sensus mandiri ini diperlukan jaringan internet yang stabil tidak macet, sedangkan di wilayah Empat Lawang jaringan internet tidak bisa dipastikan.
"Apabila masyarakat sedang melakukan registrasi secara online, namun pada saat melakukan registrasi internet tidak stabil jadi harus kembali dari awal pendaftaran," jelasnya.
Itulah masih dikatakan Dedy, alasan kenapa target pencapaian untuk sensus mandiri hanya diangka 20 persen. Menurut Dedy, sensus mandiri saat ini sedang berjalan.
"Sensus mandiri saat sedang berjalan, dimulai 15 Februari - 31 Maret, sampai ini pun kami terus melakukan sosialisasi dimana pun bahkan dalam lingkungan pemerintah kami masih memberikan sosialisasi," ujarnya.
Bahkan bukan hanya di lingkungan pemerintah, dikatakan Dedy, di sekolah pun juga datang melakukan sosialisasi memberikan penjelasan kepada para guru dan siswa tentang sensus mandiri.
"Kita datang ke sekolah maupun tiap instansi memberikan sosialisasi," tambahnya.
Selain itu bukan hanya sensus mandiri atau online melainkan nanti juga ada sensus wawancara yang menurunkan petugas kerumah warga. Namun saat ini masih dalam tahap sensus mandiri.
"Setelah sensus mandiri nanti pada 1 Juli - 31 Juli ada sensus wawancara yang mendatangkan petugas turun langsung," pungkasnya.