LAHAT, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Pera KP Kota Palembang, Affan Pranpanca Mahali mengatakan, kawasan 24 Ilir menjadi pilot project penataan kawasan yang langsung terintegrasi dengan Sekanak - Lambidaro. Upaya ini akan mendorong program strategis mengatasi kawasan kumuh.
"Ada lahan sekitar 17 hektare luasnya yang dipercantik, di bagian Ilir Palembang. Proses tersebut sudah masuk DED dan targetnya rampung di tahun ini, dan jika selesai maka akan mengurangi kawasan kumuh di Seberang Ilir Palembang dan menyisakan 20 persen lagi," ungkap Affan ketika dikonfirmasi, Rabu (19/2/2020).
Untuk kawasan kumuh di Palembang sendiri lanjut Affan, yakni seluas 1200 hektare yang tersebar baik di seberang Ulu maupun Ilir. Selain mempercantik kawasan kumuh, pihaknya juga akan membangun ruang terbuka publik (RTP) tepat di bantaran sungai yang dilengkapi fasilitas dan aksesoris pendukung lainnya untuk kenyaman.
"Penataan ini upaya melakukan pembenahan, perbaikan juga mempercantik lingkungan. Apalagi kawasan ini terintegrasi dengan program Sekanak-Lambidaro," singkatnya.
Affan menambahkan, mempercantik lebak ini dilakukan dengan pembangunan dan dipercantik seperti jalan inspeksi, memperbaiki saluran drainase, menata jaringan proteksi kebakaran dengan cara menanam jaringan Hydrant.
"Jadi kalau ada kebakaran warga bisa swadaya melakukan pemadaman terlebih dahulu sembari menunggu petugas pemadam datang," tutupnya.