PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kabar hilangnya dokter muda tersebut mencuat setelah orang tuanya, Fahmi mendatangi Polda Sumsel. Fahmi pun menyebut putri tunggalnya hilang dan tidak kunjung ada kabar.
Merasa khawatir, Fahmi akhirnya buat laporan resmi pada Kamis 19 Februari kemarin. Putrinya hilang setelah pamit dari stasiun Kertapati Kota Palembang menuju Lampung 11 Februari lalu. "Selasa malam pekan lalu dia pamit mau pergi ke Lampung. Saya antar ke stasiun di pintu masuk stasiun," kata Fahmi saat ditemui di rumahnya, Perum Sejahtera IB I Palembang, Jumat (20/2/2020).
Keesokan harinya, Fahmi mendapatkan kabar dari putrinya sudah tiba di Bandar Lampung. Bahkan ia akan kembali pada Sabtu 15 Februari setelah semua urusan selesai.
"Waktu sampai itu sempat kasih kabar lewat SMS, ya bilang udah sampai dan akan pulang Sabtu kemarin. Tapi tidak ada lagi kabar sampai saat ini," kata Fahmi. "SMS mau pulang itu Jumat, terakhir komunikasi sama keluarga. Sekarang dihubungi sudah tidak ada yang aktif," kata Fahmi lagi.
Tidak banyak yang diceritakan putrinya, namun Fahmi menyebut putrinya pamit untuk menemui rekan sesama dokter di Lampung. Karena hingga saat ini tidak ada kabar, Fami membuat laporan dan berharap putrinya pulang dalam kondisi baik-baik saja.
"Nggak ada masalah, dia juga baru saja resign kerja Januari kemarin. Bilangnya mau pindah kerja dan memang pergi ke Lampung nemui teman sesama dokter," katanya.
Kasubid Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Rizal Agus saat dikonfirmasi turut membenaroan laporan tersebut. Bahkan laporan itu kini telah ditangani oleh Dit Reskrimum Polda. "Benar, laporannya di SPKT Polda Kamis kemarin. Laporan sudah ditangani sama Dit Reskrimum," kata Rizal Agus.
Dikatakan Rizal, kini penyidik telah turun untuk memastikan laporan tersebut dan meminta keterangan sejumlah saksi. Tak terkecuali ayah sang dokter yang sempat mengantar putrinya ke stasiun.
