PALEMBANG, GLOBALPLANET - Gubernur Sumsel Herman Deru juga meminta hal serupa kepada masyarakat sekitar masjid. "Menjalankan tugas sebagai umat Islam, saya minta masjid ini jangan ada label, seperti masjid NU, Muhammadiyah dan lainnya, tapi masjid ini adalah masjid umat Islam," ujarnya dalam Safari Jumat di Masjid Haqqul Yaqin Jalan KH. Wahid Hasim Lorong AA. Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Jumat (21/2/2020).
Mantan Bupati OKU Timur dua periode juga mengajak para jamaah khususnya umat muslim untuk terus menjaga daerah Sumsel dimana daerah ini dikenal sebagai daerah zero konflik.
"Alhamdulilah Sumsel rukun dan dikenal dengan zero konflik. Mari kita jaga ini tapi tidak cukup hanya saya saja (sebagai Gubernur) tapi juga dibantu dengan seluruh Kepala Daerah di 17 kabupaten / kota , Camat, Lurah, RT dan juga seluruh elemen masyarakat," tandasnya.
Setelah belasan tahun menggelar safari jumat, semenjak menjabat Bupati OKU Timur dua periode hingga saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumsel, banyak manfaat yang didapat. Selain untuk menyerap aspirasi masyarakat juga sebagai ajang silaturahmi dengan tokoh agama alim ulama.
"Karena banyak manfaatnya, agenda rutin ini terus saya lakukan tidak hanya di Kota Palembang saja melainkan meluas hingga sampai ke 17 Kabupaten/Kota di Sumsel," paparnya.
Diapun menyebutkan dalam menjalankan safari jumatnya, dirinya tidak saja mendatangi ke masjid-masjid yang terletak di tengah kota melainkan juga masjid di pelosok-pelosok daerah.
"Jangan heran, Saya ini sudah 15 tahun keliling dari masjid-masjid. Dari tahun 2005 melakukan safari jumat. Selain sebagai ajang silaturahmi ini juga sebagai sarana untuk melihat langsung secara rill kondisi masyarakat," tambahnya.