EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Hal tersebut dikatakan pengamat BMKG Kepahiyang, Provinsi Bengkulu, Mahdi Kokab Zawawi saat mendatangi kantor BPBD Empat Lawang dilanjutkan peninjauan lokasi pemasangan alat.
"Arahan BMKG pusat dari 71 tempat salah satunya BPBD Empat Lawang yang akan dititpkan satu alat Sensor pendeteksi gempa bumi, untuk mengukur kecepatannya," ungkapnya, Senin (16/3/20).
Untuk alat sensor itu lanjutnya, dipasang di wilayah BPBD Empat Lawang dan akan dimonitoring di BMKG Kepahiyang. "Alat kita titip di sini dan untuk memonitornya di BMKG Kepahiyang karena stasiun pemantau BMKG itu ada di Kepahiyang," jelasnya.
Untuk potensi gempa, lanjutnya, Empat Lawang sama dengan Kepahaiyang yang mempunyai segmen musi. "Sesar musi ini salah satu penyebab gempa bumi, untuk Empat Lawang sendiri sesar musi itu di perbatasan Kepahiyang Seperti di Ulu Musi dan Pasemah Air Keruh (Paiker)," ujarnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang Kuswinarto mengatakan. "Yang mengoprasikan bukan BPBD, mereka cuma menitipkan ,pemasangan alat sensor pendeteksi gempa bumi, alatnya di sini dan di monitor di BMKG Kepahiyang," tukasnya.