PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menurut Sekretaris Daerah kota Palembang Ratu Dewa pihaknya masih akan melakukan kajian untuk mengeluarkan edaran terhadap tempat hiburan dan mall agar membatasi jam operasional kegiatan mereka.
"Itu masih kita kaji, bukan menutup tapo hanya membatasi jam operasi dan aktivitas yang ramai. Masih banyak pertimbangan karena mereka merupakan berkontribusi dalam menyumbang PAD, di sisi lain kalau di mall itu kan masyrakat banyak yang mencari kebutuhan sehari-hari," ungkap Dewa, Rabu (18/3/2020).
Sejauh ini pihaknya telah mengeluarkan edaran untuk membatasi aktivitas perkumpulan di sekolah-sekolah, ASN, dan event-event besar yang melibatkan orang banyak. "Bahkan agenda Zikir akbar kita batal, suratnya sudah kami koordinasikan dengan Polresta Palembang," singkat dia.
Bahkan ia juga meminta Dinas Pendidikan agar terus memantau aktivitas murid sekolah yang masih belajar diluar sekolah seperti di tempat bimbel atau semacamnya. "Saya sudah pesan ke Pak Zulinto Dinas Pendidikan untuk mengawasi Bimbel-bimbel yang masih aktif. Dan meminta agar anak-anaknya dipulangkan saja disuruh belajar di rumah," pungkasnya.