PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Surat edaran yang ditandantangani Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya tersebut, menegaskan bahwa selama seminggu ke depan, pegawai pemkot prabumulih bekerja di rumah masing-masing.
“Meski sejumlah pegawai bekerja di rumah. Tetapi, khususnya pelayanan publik tetap jalan dan pekerjaan ditangani Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap jalan. Saya sebagai Wako, tetap bekerja bersama Kepala OPD dan ngantor. Ditakutkan, jika bekerja di rumah semuanya. Banyak pekerjaan tertunda, hingga bisa menghambat program telah di susun,” terang suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.
Demikian pula, soal pegawai yang bekerja di kantor di Pemkot atau di rumah masing-masing. Ia menyerahkan, Kepala OPD yang menentukan. “Yah diberlakukan sistem piket, intinya di Kantor Pemkot tetap ada yang bekerja dan melayani. Meski tidak seluruhnya, agar ada kegiatan di Gedung Pemkot ini. Kebijakan ini, kita lihat dan pertimbangan lebih lanjut,” jelas adik Wakil Geburnur Sumsel ini.
Masi kata Ridho, sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) siswanya mulai Senin, juga sudah belajar di rumah. “Sebagai pemimpin saya harus kuat, kalau saya panik. Bagaimana masyarakat saya, meski semuanya bekerja dan belajar di rumah. Saya tetap bekerja dan melayani,” akhirnya.
Demikian pula kata Kepala BKPSDM, Benny Rizal SH MH, kalau sudah edaran tersebut sudah dikeluarkan. “Sudah kita sebar SE Wako tersebut. Pak Wako, Wawako, Sekda dan Kepala OPD tetap bekerja serta sejumlah pegawai yang ditunjuk,” akunya.
Pemberlakuan SE ini, sebutnya diberlakukan mulai Senin (23/3/2020) hingga satu minggu ke depan sementara waktu. “Tidak hanya pegawai Pemkot, informasinya demikian juga Disdikbud juga telah menyebarkan edaran siswa belajar di rumah,” tukasnya.