PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Ada 11 pernyataan bapak Presiden kami langsung Action. Kami juga telah membuat gugus tugas yang sesuai dengan arahan bapak Gubernur, yaitu mempedomani Keppres 09," ungkap Ratu Dewa dalam Video Conference bersama Gubernur Sumsel di Lawang Jabo, Selasa (24/3/2020).
Selain itu lanjut Dewa, Gubernur meminta Pemkab/Pemkot untuk memfokuskan untuk tetap menjaga jarak, memastikan ketersediaan pangan, hingga kestabilan ekonomi.
"Untuk ketahanan pangan, kita juga telah melaksanakan rapat dengan satgas ketahanan pangan. Alhamdulillah untuk Palembang kita masih aman dan kondusif untuk ketahanan pangan," tuturnya.
Melalui gugus tugas yang telah dibuat seluruh instansi, baik TNI ataupun Polri juga telah turun langsung ke lapangan.
"Tidak hanya di perkotaan Palembang saja, hingga tingkat Kelurahan dan RT juga telah telah kita berikan edukasi. Sebanyak 400 regu dan petugas di tingkat Kecamatan dan Kelurahan guna memberikan edukasi," ujarnya.
Masih dikatakan Dewa, selain menerjunkan langsung ratusan petugas, pihak Pemerintah juga telah menyiapkan Aplikasi khusus, yaitu Palembang Tanggap Covid 19 yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat kota Palembang.
"Kita juga memiliki 30 baliho, 215 spanduk serta 15.000 baner dan poster yang tersebar di seluruh RT di setiap Kelurahan. Kita juga telah melakukan pelatihan penyemprotan Disinfektan," sambungnya.
Dewa juga berharap kepada Pihak Pemerintah Provinsi untuk dapat memberikan bantuan terkait perubahan status dari status siaga waspada menjadi tanggap darurat.
"Kami memohon bantuan alat pelindung diri, khususnya petugas-petugas kesehatan kami yang dan juga alat kesehatan lainnya. Untuk ruang Isolasi juga kami sudah standby," imbuhnya.
Sementara itu mengenai perpanjangan semua kegiatan instansi dilakukan di rumah Dewa menjelaskan ada kemungkinan akan diperpanjang. Mengingat status Sumsel sendiri yang sudah dinaikkan.
"Hal itu sudah dibahas Wali kota jika seandainya keadaan ini tetap terjadi dan belum ada perubahan, sekolah dan ASN kita rumahkan lagi," pungkasnya.