MEDAN, GLOBALPLANET - Namun kepada Globalplanet.news, Rabu (1/4/2020), pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, memberikan analisa sederhana jika lockdown dan apa dampaknya bagi Sumut.
"APBD Sumut tahun 2020 mencapai Rp 12 triliun. Jika kita berandai-andai semua dana itu dipakai untuk membiayai kehidupan masyarakat selama lockdown, maka itu hanya cukup selama tujuh minggu saja alias dua bulan satu minggu saja," kata Gunawan.
Kata dia, jika lockdown diberlakukan, Sumut setidaknya butuh sekitar Rp 5 triliun per bulan agar setiap warganya bisa bertahan hidup tanpa aktivitas ekonomi.
Karena itu Gunawan mengatakan, sebelum Sumut mengalami kerugian yang lebih besar, Pemerintah Daerah harus turun tangan dan serius dalam dua hal pokok.
"Yakni, pertama, mencegah penyebaran korona, dan kedua, melakukan upaya menjaga daya beli masyarakat miskin," kata Gunawan
Pemda diharapkan sungguh-sungguh melawan pandemi Korona, termasuk dengan menyosialisasikan secara massif physical distancing ke masyarakat.
"banyak daerah yang masih longgar dalam pengawasan physical distancing, dan banyak masyarakat yang lalai serta kurang peduli dengan ancaman korona. Konteks seperti ini kan pemerintah daerah lebih memahami dibandingkan dengan pusat," ujar Gunawan.
Karena itu ia menyarankan agar Pemda punya dana alokasi khusus untuk mengampanyekan program penanganan covid 19. "Termasuk upaya untuk memperbaiki fasilitas rumah sakit dalam penanganan korban Covid-19," tegas Gunawan Benjamin
