PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pemprov Sumsel kembali menerima bantuan sedikitnya puluhan liter biang disinfektan yang jika dicampur dengan air dapat menjadi 100 ribu liter dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Asohi) Sumsel yang bekerjasama Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumsel dan 1700 set APD dari Paguyuban Masyarakat Anxi Sumsel, Rabu (1/4).
Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyebut, mengalirnya bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dari berbagai pihak terhadap pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Sumsel.
"Begitu banyak kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel ini dan saya sangat mengucapkan terima kasih," kata HD saat menerima bantuan tersebut di depan Posko Penangan Covid-19, Rabu (1/4/2010).
HD menjamin, bantuan berupa cairan disinfektan tersebut dipastikan akan diberikan kepada masyarakat. Termasuk juga APD, akan diperuntukkan mulai dari tenaga medis hingga ke tenaga pemakaman.
"Karena bukan hanya tenaga medis yang butuh APD. Tenaga lain yang bersentuhan langsung dengan penderita juga memerlukannya. Termasuk petugas pemakaman. Kalau berani memakamkan penderita Covid-19 dengan alasan hati nurani, itu betul. Tapi jika tidak memakai APD itu tidak lazim," tegasnya.
Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Sumsel memang membuka penerimaan bantuan baik dari semua pihak.
"Yang kita terima hanya berupa barang, bukan uang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Bantuan itu tentu akan kita pertanggungjawabkan secara akuntabel," tuturnya.
Tidak hanya cairan disinfektan dan APD, dia menerangkan, bantuan berupa obat-obatan dan vitamin juga dibutuhkan untuk menjaga imunitas.
"Vitamin akan kita sebar ke masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh. Kita harus sama-sama menangani ini. Semoga dengan adanya persoalan ini membuat diri kita semakin menumbuhkan cinta kepada sesama," tandasnya.