PALEMBANG, GLOBALPLANET - Direktur medik dan pelayanan RS Siloam Palembang, dr Anton mengatakan, kondisi Pahri telah mengalami penurunan sejak tadi malam. "Sebelumnya kondisi pak Pahri sempat stabil. Namun mulai mengalami penurunan sejak semalam dan akhirnya meninggal dunia pukul 12.45WIB," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon.
Dijelaskan dr Anton, bahwa Pahri Azhari mengalami luka cukup serius di bagian perut akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya. Pahri juga sempat menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan yang mengendap akibat benturan benda tumpul di bagian livernya. "Ada trauma luka di perut akibat benturan benda tumpul. Bisa saja karena terbentur stang motor atau benda lainnya. Sehingga beliau mengalami pendarahan di dalam (perutnya)," ujarnya.
Hingga berita diturunkan, jenazah Pahri Azhari masih berada di ICU RS Siloam sebelum akhirnya dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka.