BATUBARA, GLOBALPLANET - 122 warga Batu Bara itu langsung diperiksa kesehatannya saat kapal Pacific Jetstar I yang membawa mereka tiba di pelabuhan Teluk Nibung, Kotamadya Tanjung Balai, Senin (27/4/2020) sore menjelang berbuka puasa.
Bupati Zahir saat ditanya wartawan, Selasa (28/4/2020), mengakui dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Wahid Khusyairi beserta 15 orang tim medis, ada empat warga Batu Bara yang suhu tubuhnya sangat tinggi.
"Keempat orang itu atas nama Nasri (28) asal Desa Perupuk, Indra (25) asal Desa Bulan Bulan, Fahmi (28) asal Desa Simpang Dolok, Rusli (37) asal Desa Titi Merah," kata Zahir.
Keempat orang itu, ucap Zahir, saat itu diketahui mengalami demam tinggi dan langsung dirawat oleh dr Jhon Purba di RSUD Batu Bara. Ia menyebutkan, keempat orang itu langsung didahulukan keberangkatannya dari Pelabuhan Teluk Nibung ke Kabupaten Batu Bara.
Namun politisi PDI Perjuangan ini sangat berterimakasih kepada Kepala Pelabuhan Teluk Nibung (KSOP) Tanjung beserta Walikota Tanjung Balai dan unsur Forkopimda yang turut dihadiri Danlanal Letkol Laut (P) Darfis MSc atas bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Batu Bara dalam prosesi penjemputan itu.
Zahir juga berterimakasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi karena ikut memfasilitasi pemulangan 122 orang warga Batu Bara yang terlantar dari 128 orang yang terdaftar bisa tiba dalam keadaan selamat di Batu Bara.
Zahir berharap ke 122 orang ini bisa mengikuti protokol kesehatan selama berada di ruang karantina Rumah Sakit Umum Daerah.
"Dan kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah sahur dan puasa selama berlangsung karantina disiapkan oleh pemerintah daerah," kata Zahir.
