MUBA, GLOBALPLANET - Yusdi Suprayetno warga Kelurahan Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat Sumatera Utara merupakan kernet mobil Fuso No Plat B 9966 UYZ yang dikemudikan Ammrudin HR. Korban meninggal dunia saat melintas di Jalan Lintas Palembang - Jambi, tepatnya Km 174 Desa Sinar Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya Musi Banyuasin, sekira pukul 23.45 WIB, Kamis (7/5/2020).
Dari infomrasi yang diperoleh, korban bersama sang sopir berangkat dari Medan pada Selasa (5/5/2020) lalu dengan tujuan Kota Palembang. Dalam perjalanan, keduanya singgah untuk beristirahat dan makan di Rumah Makan Sembiring Desa Sinar Tungkal.
Setelah cukup beristirahat, sekira pukul 21.00 WIB, keduanya kembali melanjutkan perjalanan. Namun, sesampainya di Km 174 Desa Sinar Tungkal, mobil fuso yang dikendari Ammrudin tidak kuat melintas tanjakan.
Korban yang merupakan kernet turun untuk mengganjal ban mobil. Tapi, saat turun tiba - tiba korban terjatuh dengan posisi terlungkup. Mengetahui hal itu, sang sopir langsung melakukan pengecekan, dimana saat diperiksa korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Ya, kita mendapatkan informasi itu, saya dan anggota piket langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan," ujar Kapolsek Tungkal Jaya, Iptu Rudin Suprianto mewakili Kapolres Muba AKBP Yudhi Markus S Pinem, Jumat (8/5/2020).
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sambung Rudin, saat evakuasi dilakukan pihaknya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sesuai standar yang telah ditentukan.
"Kita melakukan evakuasi bersama tim medis Puskesmas Peninggalan menggunakan mobil ambulans. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Bayung Lencir guna dilakukan pemeriksaan. Untuk dugaan sementara korban mengalami serangan jantung. Tapi kita tunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit," beber dia.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sinar Tungkal dan Satgas COVID 19 Desa Sinar Tungkal untuk sementara waktu Rumah Makan Sembiring yang disinggahi korban untuk tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu dan melakukan isolasi mandiri.
"Kita juga melakukan pendataan kepada pemilik, karyawan dan pengunjung rumah nakan untuk dilakukan Rapid Test, dilakukan pula penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi rumah makan," tandas dia.