OKUT, GLOBALPLANET - Mirisnya lagi hingga kini belum ada Posko pengungsian yang disediakan pemerintah. Karena itu masyarakat berinisiatif mendirikan tenda darurat di Jalan Lingkar Martapura yang diperuntukan bagi masyarakat yang terkena musibah banjir.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan ketinggian air mencapai setengah bangunan rumah. Air dengan cepat masuk ke perkampungan warga dan menyurutnya lamban diduga akibat saluran air yang kurang berfungsi.
Yusuf Asmara (53) salah seorang warga Desa Tanjung Kemala, mengatakan, banjir melanda sebagian desa ini sejak tiga hari yang lalu. Awalnya volume air tidak terlalu tinggi. Namun sekarang ketinggian air sudah mencapai satu meter lebih. Masyarakat semakin khawatir jika turun hujan, karena ketinggian air akan bertambah.
Sampai sekarang pemerintah belum mendirikan Posko penampungan sedang jumlah warga yang terkena banjir cukup banyak. "Karena belum ada Posko dari pemerintah kita dengan swadaya mendirikan Posko seadanya," ungkapnya.
Dia menambahkan warga yang rumahnya terkena banjir mengungsi di rumah saudara atau kerabat yang tidak terkena banjir. "Masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah," jelasnya.
