loader

RSUD Kayuagung Sepi, Direktur: Hanya Melayani Pasien Gawat Darurat

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Nampak sangat sepi tidak tidak terlihat lagi halaman parkir yang biasanya selalu dipenuhi kendaraan  roda dua maupun roda empat.

Maupun masyarakat yang ramai mengunjungi RSUD kayuagung untuk berobat dan melakukan pengecekan kesehatan.

Hal itu diperkuat Mardi warga yang tinggal tak jauh dari rumah sakit, ia membenarkan jika belakangan rumah sakit sangat sepi.

"Memang saya melihat setiap harinya sangat sepi dan sedikit sekali warga yang mendatangi rumah sakit," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (4/6/2020).

Disampaikannya, sepinya rumah sakit bermula sejak puluhan pegawai dilingkungan RSUD Kayuagung yang melakukan rawat isolasi mandiri dirumah.

"Kalau sebelum adanya informasi tersebut pengunjungnya masih ramai, namun seperti setelah kabar tersebut tiba-tiba sepi hingga sekarang," jelasnya.

Ditemui dalam kesempatan berbeda Direktur RSUD Kayuagung, dr. T Mirda Zulaicha menegaskan kegiatan pengobatan masih terus berjalan namun hanya diperuntukan bagi pasien gawat darurat.

"Karena memang pelayanannya cuma 1 jenis yaitu khusus di Inap Gawat Darurat (IGD), jadi kami betul - belum mengatasi pasien yang gawat darurat saja," 

"Sedangkan untuk pasien-pasien yang tidak dalam keadaan darurat atau dengan keluhan ringan kita arahkan dilakukan pengobatan di puskesmas terdekat," tegasnya.

Kesan sepi tersebut karena RSUD Kayuagung saat ini hanya fokus menangani pasien gawat darurat, dan terkendala minimnya pegawai.

"Kami masih berusaha bangkit kembali, karena 15 staff saya hingga sekarang masih isolasi mandiri dirumahnya hingga menunggu hasil swab keluar," 

"Jika nantinya pegawai sudah masuk dan kembali normal, secara bertahap rawat jalan akan kami buka kembali agar masyarakat dapat berobat seperti semula," tutur Direktur.

Ditambahkannya bahwa tidak seperti yang terlihat bahwa RSUD kayuagung Sepi, namun masih terdapat pasien yang berobat.

"Sepi bukan berarti tidak ada pasien, karena catatan kami hampir setiap harinya 20 hingga 30 pasien dirawat diruang IGD," ungkapnya. 

"Semisal ada korban kecelakaan atau terdapat ibu yang hendak melahirkan sampai sekarang masih kita tangani," ujarnya.

Selain itu juga, masih kata dr. Mirda  RSUD juga masih merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diruang isolasi khusus pasein Covid-19.

"Saat ada 4 PDP yang kami rawat, dimana 1 orang dewasa dan 3 anak-anak. Keseluruhan masih menunggu hasil swabnya keluar," tutupnya.

Share

Ads