loader

Terus Bertambah, Positif Covid-19 di PALI 13 Kasus

Foto

PALI, GLOBALPLANET - Penambahan kasus nomor 12 seorang laki-laki 36 Tahun asal Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi. Satu kasus nomor 13 seorang perempuan usia 29 Tahun asal Air Hitam Kecamatan Penukal yang merupakan kasus pertama terkonfimasi positif Covid-19 di kecamatan tersebut. 

Hanya saja, untuk warga asal kecamatan Penukal berdomisili di Palembang, ketika sakit yang bersangkutan pulang ke PALI kemudian berobat di salah-satu dokter, lalu di rujuk ke RSUD Talang Ubi. 

"Penambahan jumlah terkonfimasi merupakan hasil swab yang keluar pada Selasa malam. Keduanya saat ini menjadi PDP dan menempati ruang isolasi di RSUD Talang Ubi. Namun untuk yang dari Penukal masih menunggu konfirmasi dari provinsi, apakah masuk PALI atau Palembang," ujar bidang pencegahan gugus tugas Covid-19 Kabupaten PALI, Mudakir SKM MKes, Kamis (18/6/2020)

Dengan adanya penambahan tersebut, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinkes Kabupaten PALI, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten PALI langsung menelusuri riwayat perjalanan warga bersangkutan dan pengambilan swab tes terhadap keluarga dan yang pernah bersentuhan langsung dengan warga yang dinyatakan positif Covid-19. 

"Tim dibagi dua, ke Penukal dan Talang Ubi untuk melakukan swab terhadap keluarga dan teman dekat warga positif Covid-19," terangnya. 

Mudakir menyebutkan data terakhir kasus terkonfimasi positif berjumlah 13 orang satu diantaranya dinyatakan sembuh. 

"Yang menempati ruang isolasi di rumah sehat SLB Talang Kerangan berjumlah 10 orang OTG ditambah yang positif 5 orang," jelasnya. 

Sementara itu, ketua harian gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten PALI, Junaidi Anuar SE MSi menyatakan tim gugus tugas segara melakukan sterilisasi dan melakukan tracking terhadap orang yang pernah bersentuhan langsung dengan yang bersangkutan. 

"Dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar kediaman warga yang yang terkonfimasi positif Covid-19. Kita juga melakukan tracking agar warga yang pernah dekat untuk dilakukan swab tes. Dengan adanya penambahan itu, kami tetap mengimbau masyarakat agar jangan panik, tetap patuhi protokol kesehatan," kata Junaidi.

Share

Ads