loader

Tanggul Jebol Lagi, Warga Empat Desa Kembali Susah Air

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET - Sapri, Kades Tanjung Payang mengatakan, jebolnya tanggul tersebut karena diterjang derasnya debit air, saat hujan lebat Selasa malam (4/8/2020). Padahal dirinya bersama empat warga desa lain yakni Karang Dalam, Banjar Negara, dan Nantal, sudah berupaya membuat tanggul seadanya, bermodal material yang ada di Sungai Lematang.

" Aliran irigasi ini sangat penting untuk warga di empat desa. Baik untuk pertanian, peternakan, bahkan untuk resapan air sumur warga. Jadi kita sepakat membuat tanggul tanggap darurat, sepanjang 20 meter," terang Sapri, Rabu (5/8/2020).

Sapri menerangkan, tujuan dibuatkannya tanggul tersebut, tidak lain untuk memenuni kebutuhan air bagi warga. Usulan dibuatkannya tembok penahan permanen, sudah dilakukan. Namun belum juga ada kepastian kapan pembangunannya, sedangkan warga juga menuntut segara dibuatkan saluran air agar aktifitas bertani warga bisa kembali seperti semula.

"Sudah kita laporkan, tapi belum jelas kapan pengerjaannya. Padahal saluran air itu sangat penting bagi ribuan kepala keluarga di empat desa. Jadi untuk tanggap darurat, kita buatkan tanggung sementara," ucapnya.

Sementara Camat Lahat Selatan, Budi Utama SIP berharap segera ada bantuan dari pemerintah, baik kabupaten, provinsi maupun pusat. Mengingat perbaikan tanggul ini sangat diperlukan, dan masuk kategori darurat.

"Banyak warga bergantung dari aliran irigasi ini. Kami berharap, segera ada bantuan perbaikan tanggul secara permanen," sampainya.

Share

Ads