PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Saya tidak menyangka dikunjungi pejabat. Saya dekat dengan Tolha Hasan, saya dekat dengan mantan Sekda Husni Thamrin dan mantan Walikota Palembang Edi Santana, tapi baru ini saya dikunjungi kerumah," ungkapnya ketika Sekda berkunjung ke kediamannya, Jl Sersan Sani Kecamatan Kemuning.
Salah satu pejuang Kemerdekaan ini mengatakan, ini mengatakan, dirinya berharap anak-anak muda dapat mengingat jasa para pahlawan, sehingga tidak ada yang coba mengganti ideologi Pancasila yang menjadi dasar negara saat ini.
"Jangan sampai Pancasila diganti. Saya menangis ketika mendengar jika ada yang coba mengganti Pancasila. Karena, Pancasila dibuat bukan berdasarkan keinginan pribadi sendiri, dimana Pancasila dibuat dengan melibatkan semua unsur dan para ulama saat itu, sehingga disepakati terwujudlah Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Rochadi meminta agar pensiunan dan veteran perang termasuk janda-janda veteran veteran di Palembang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Karena selama ini Pepabri sendiri tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, padahal didalam Undang-Undang (UU) No 17 tahun 2013 yang telah direvisi tahun 2017 lalu,
"Kita sudah pernah mengikuti sosialisasi di kantor Kesbangpol dan undangan dari Kesbangpol Provinsi, bahkan kami sudah pernah mengajukan bantuan anggaran dari tahun 2012, 2013 terakhir 2017 ke Pemkot Palembang tetapi tidak pernah ditanggapi, sehingga saya tidak pernah mengajukan lagi," ulasnya.
Rochadi mengaku, tidak pernah mendapatkan bantuan berupa hibah yang bersumber dari APBD maupun APBN. Jikapun ada, bersifat insidentil dari Walikota sebelumnya.
"Kita pernah dapat bantuan dari pusat Rp180 rb per bulan. Tapi karena Covid-19 ini, tidak diturunkan lagi. Jikapun ada iuran, ada pungutan Rp500 per bulan, meskipun sebenarnya tidak cukup, tapi itulah yang kita pakai untuk kegiatan," tuturnya.
Sementara itu, Ratu Dewa menyampaikan, kunjungannya hari ini, merupakan bentuk perhatian Pemkot Palembang kepada pada pejuang dan pahlawan kemerdekaan. "Kunjungan ini kita lakukan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-75 dan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H," ungkap Dewa.
Selain mengunjungi pejuang kemerdekaan, kunjungan juga dilakukan ke para ulama dan tokoh agama Kota Palembang. "Selain mengunjungi mereka, kita juga meminta masukkan termasuk apa yang dibutuhkan oleh para pejuang dan ulama Kota Palembang," ulasnya.
Dewa akan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dari para ulama dan pejuang NKRI. Seperti harapan dari ketua Pepabri tadi, terkait hibah. "Keduanya adalah bagian penting bangsa ini, kalau bukan kita siapa lagi yang memperhartikan mereka," tutupnya.