loader

Rekomendasi Tim Epidemiologi Terkait Kondisi Covid-19 di Sumsel

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi terkait perkembangan kasus konfirmasi positif yang kini sudah mencapai 3.988 orang dan menjadi wilayah tertinggi ke sembilan di Indonesia.

"Jumlah orang yang di tes PCR yang di 17 Kabupaten/kota Sumsel masih belum merata. Padahal hasil pemeriksaan swab 60 persen lebih negatif, maka rekomendasi pertama kami adalah agar Pemprov meningkatkan tes cepat dan swab secara agresif, masive serta instentif," ujarnya, Jumat (21/8/2020).

Selain itu pasien Covid-19 yang mendapat perawatan di rumah sakit masih terbilang tinggi dengan temuan banyak berasal dari kontak-kontak keluarga, kendati demikian tingkat kesembuhan juga tinggi.

Terhadap kondisi tersebut, menurutnya tim pakar merekomendasikan agar penanganan intensif, agresif dan masif terhadap kelompok lansia dan komorbid (penyakit bawaan hipertensi - kencing manis) untuk tetap di rumah saja, serta waspada pada kemungkinan klaster baru.

"Kami merekomendasikan penanganan pencegahan insentif secara kusus terhadap dua kelompok ini dengan strategi berbeda," tambahnya.

Dinas Kesehatan Sumsel juga diminta melakukan pemantauan secara berjenjang terhadap perkembangan kontak erat, sebab data pemantauan kontak erat di 17 kabupaten/kota masih sangat sedikit.

"Bahkan satu minggu terakhir tidak terpantau sama sekali, sehingga rantai penularan sulit dikendalikan," singkatnya

Selain rekomendasi secara keseluruhan wilayah Sumsel, secara spesifik Tim Ahli Epidemiologi juga mengeluarkan rekomendasi bagi satu-satunya zona merah Sumsel berdasarkan update peta risiko BNPB pusat per 16 Agustus 2020 yakni kota Lubuklinggau.

"Rekomendasi yang kami berikan untuk kota Lubuklinggau secara garis besar tetap pada perbaikan 3 domain indikator yakni, Epidemiologi, Surveilans, dan sistem Kesehatannya. Tetap lakukan tracing dan testing yg maksimal. Karena dengan strategi inilah rantai penularan dapat terputus. Serta tentu treatment yang optimal untuk kasus- kasus sedang dan berat," jelasnya.

Kondisi jumlah kasus Positif Covid-19 di Lubuklinggau Per tgl 20 Agustus 2020 ada 176 kasus. Dengan total sembuh 131 dan 3 orang meninggal dunia. Lubuklinggau juga menjadi daerah kedua tertinggi setelah Palembang insiden kasus positif Covid-19 per 100.000.

"Untuk masyarakat umum, jangan pernah lengah harus tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada. Untuk kelmpok berisiko (lansia-comorbid-anak) batasi aktivitas diluar rumah. Stay at home akan membantu mempercepat pemutusan mata rantai penularan," katanya.

Share

Ads