JEMBER, GLOBALPLANET. - Mereka khawatir bila dites bersama-sama honoror non-kategori, bakal kalah dan tidak lolos seleksi. "Kalau ada rekrutmen PPPK tahap II, honorer K2 yang belum lolos tolong diberikan afirmasi supaya dalam tes nanti ada pengecualian. Karena mereka akan bersaing dengan teman-teman Non-K. Dan pasti honorer K2 yang sudah tua-tua akan kalah bersaing di nilai," tutur Koordinator Daerah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jember Susiyanto.
Menurut Susiyanto, passing grade honorer K2 dengan non-K harus dibedakan. Hal itu sebagai bentuk penghargaan bagi honorer K2 yang usianya lebih tua dibndingkan non K.
"Semoga di tes berikutnya teman-teman honorer K2 yang belum lolos bisa lulus semua sehingga upaya pemerintah menyelesaikan permasalahan honorer K2 segera selesai. Selamat berjuang teman-teman semua, semoga sukses," tandasnya.
Terkait Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK, Susiyanto berharap targetnya tidak meleset lagi mengingat 1 November 2020, CPNS 2019 akan diangkat.