MUBA, GLOBALPLANET.news - Pembangunan jalan itu bertujuan untuk mempermudah laju kendaraan lantaran pembangunan tanggul penahan longsor di pinggir jalan tengah berlangsung dan disusul dengan perbaikan jalan nasional.
"Jadi, pembebasan tanah sudah dilakukan dan Pak Bupati instruksikan tanah sepanjang 2 kilometer dan lebar 15 meter untuk dijadikan jalan alternatif ketika proses perbaikan jalan nasional di Desa Bailangu Timur tersebut berlangsung," ungkap Kadis PUPR Muba, Herman Mayori ST MT.
Dikatakan Herman, pekerjaan tersebut menggunakan dana tanggap darurat Pemkab Muba Tahun 2020.
"Pada prinsipnya pak Bupati Dodi Reza menginginkan agar pengendara tetap bisa melintas dengan selamat melewati jalan alternatif yang disiapkan ini," bebernya.
Lanjutnya, pekerjaan pembukaan dan pembersihan jalan tersebut di perkirakan selesai 3 hari. "Selanjutnya kita akan bersurat ke pihak Balai Besar Jalan Nasional untuk segera ditingkatkan menjadi ruas jalan Nasional," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan pengalihan trase jalan nasional ini merupakan upaya penyiapan jalan alternatif tersebut dilakukan agar pengendara yang melintas tetap bisa melintas dengan nyaman.
"Longsor terus menggerus jalan di Dusun Bailangu, jadi kita langsung siapkan jalan alternatif agar pengendara yang melintas tetap bisa melintas dan proses perbaikan jalan tersebut tetap berjalan," ujar Dodi Reza.
Ia berharap, agar pihak Balai Besar Jalan Nasional segera menuntaskan proses perbaikan jalan di Dusun Bailangu. "Semoga bisa selesai dengan cepat dan tepat waktu agar pengendara dapat melintas dengan tenang," pungkasnya.