LAHAT, GLOBALPLANET. - Menurut Januarsyah, porsenil Pol PP dan Damkar sudah bekerja maksimal, berbuat dan menolong banyak orang. Terbukti, disaat masyarakat sudah tidur terlelap, porsenil Pol PP dan Damkar tetap semangat membantu korban kebakaran.
" Walupun dihina orang, harus tetap bangga dengan satuan. Meski lelah, untuk kemanusiaan tetap harus semangat, tetap semangat menjalankan tugas membantu Bupati Lahat," ucap Januarsyah, Rabu (7/10)
Sementara, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lahat, Fauzan Khoiri menerangkan, keterlambatan armada pemadam kebakaran (Damkar) bukan tanpa alasan. Karena sebelum kejadian di Kelurahan Pasar Bawah, kebakaran juga terjadi di Kelurahan Bandaragung dekat gudang PT KAI. Saat itu, dari empat armada Damkar tiga diantaranya diterjunkan untuk memadamkan api di Kelurahan Bandaragung, satu armada stanbay di markas.
"Saat terima info kebakaran di Pasar Bawah, satu armada yang stanbay langsung diluncurkan ke lokasi. Sedangkan 3 lagi, langsung dikerahkan mengisi air," terang Fauzan
Lanjut Fauzan, saat proses pengisian air dibutuhkan waktu 20- 30 menit. Setelah tiba ke lokasi armada Damkar juga terhambat lalu lintas kendaraan dan masyarakat. Ditambah saat armada tiba, masyarakat langsung merebut alat pemadam padahal tidak tahu cara penggunaannya.
"Ada yang langsung merebut selang, ditarik ke hulu ditarik ke hilir, bahkan ada selang yang dipotong warga. Kedepan harapan kita, jika ada kebakaran masyarakat boleh membantu secara manual, untuk peralatan serahkan ke anggota," ujar pria berseragam mentereng ini.