PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Yusmalina (46), orang tua AG, yang datang ke aula Polrestabes Palembang mengatakan jauh -jauh ke Palembang setelah mendapat telpon dari anaknya yang tertangkap. "Dio ngomong di rumah kemaren nak jalan ke Palembang, Samo kawan dijemputnyo," kata yusmalina.
Sementara anaknya tidak mengatakan akan ikut berdemo. "Kalau tau dak nyuruh la untuk ikut demo. Apolagi sekarang baru tamat sekolah, nyuruh nyari gawe Bae dari pada nyuruh cak ini," ungkapnya.
Lanjutnya, untuk anak nya apakah bisa diajak pulang atau tidak hari ini. "Biso dak Yo hari ini keluar, dibawak balek anak saya," pintanya.
Terpisah, Endep (36), mengaku membesuk keponakannya. "Yo kemaren dapat kabar diamankan polisi, jadi kesini besuk. Keponakan itu ngaku dak ikut-ikutan demo tapi Ado didalam PS dengan kawan-kawannyo, langsung Ado polisi dibawaknyo," katanya.
Dari pantauan di lapangan, orang tua maupun keluarga yang akan membesuk, berkumpul dan duduk -duduk sembari menunggu antri untuk mengantarkan makanan kepada anak mereka.
Mereka yang akan mengantarkan makanan, harus membawa kelengkapan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). Yang ditunjukkan kepada petugas jaga dipintu masuk aula Polrestabes Palembang.