PALEMBANG, GLOBALPLANET - dr Mustofa Husin Syahab mengaku dirinya tidak mengira kalau ambulans tersebut akan menjadi viral bahkan dirinya mengetahui setelah mendengar dan membaca berita di media massa dan online.
"Mobil ambulans itu memang dari pihak pengantin yang ingin meminjamnya," kata pemilik klinik RSIA Hamima ini ditemui Kamis (22/10/2020).
Menurutnya jika ambulans yang dimilikinya itu dipinjam oleh pengantin yang kebetulan teman dari anaknya. Saat itu pengantin beralasan meminjam karena mengaku tidak memiliki kendaraan lainnya. “Memang ambulans itu dipergunakan juga untuk kegiatan sosial,” ujarnya.
Sementara penggunaan hazmat, diakui Mustofa kerena agar aman di masa pandemi ini “Ambulans itu tidak disewakan, itu statusnya pinjam atau digunakan untuk kegiatan sosial siapa saja. Jika masyarakat butuh mobil, maka silakan pakai. Hazmat itu saya yang sarankan, agar aman,” jelasnya.
Hanya salahnya, penggunaan sirine yang dihidupkan dan seolah ingin terbebas dari kemacetan lalu lintas. "Harusnya sirine tidak dihidupkan jika hanya untuk kegiatan di luar klinik. Saya memang memberikan izin pakai, namun untuk kegiatan sosial dan melarang sirinenya dihidupkan,” terangnya.
Dia pun mengaku sudah memberikan penjelasan kepada pihak kepolisian perihal tersebut.
Pada intinya, status ambulans tersebut dipinjam sama seperti halnya dipinjamkan pada kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Peminjaman dilakukan pihak klinik karena ambulans cukup jarang digunakan karena hanya melayani klinik bersalin.
“Kami ini hanya klinik bersalin, klinik ibu dan anak, sehingga penggunaannya tidak sesering di rumah sakit, puskesmas, atau klinik pada umumnya,” tukasnya.