OKU TIMUR, GLOBALPLANET.news - Bahkan, peringatan keras dikeluarkan oleh Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon kepada seluruh pihak agar tidam melakukan perbuatan anarkis dalam bentuk apapun, baik sebelum maupin setelah Pilkades berlangsung.
"Kami siap untuk melakukan tindakan tegas terukur jika ada perbuatan anarkis. Sistim back up keamanan dibagi tiga rayon," ujar dia.
Bukan hanya itu, Kapolres OKU Timur juga mengimbau kepada pihak penyelenggara agar tidak melakukan pungutan liar (Pungli) saat pesta demokrasi tersebut berlangsung.
"Jangan ada Pungli selama proses Pilkades, panitia jangan meminta uang kepada Calon Kepala desa (Cakades) dengan alasan apapun dan jika Cakades kalah tentu rugi. Kemudian jika ada potensi kecurangan tentu akan ada pengaruhnya kepada Kamtibmas, sehingga Polres OKU Timur melakukan pencegahan," ungkapnya.
Bagi para Cakades yang meras dirugikan oleh pihak panitia, sambung dia, diimbau untuk segera melapor ke Polres OKU Timur dengan membawa bukti yang akurat.
"Kapolsek jajaran dilarang untuk menerima uang baik dari panitia maupun Cakades. Jika ada oknum Polisi yang menerima uang silahkan laporkan," tegas dia.
Polres OKU Timur sendiri menurunkan 489 personil untuk mengamankan Pilkades yang berlangsung di 222 desa dari 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur.
"Tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya aksi kriminalitas, teror dan gangguan Kamtibmas lainnya. Senantiasa tetap menjaga keselamatan diri masing-masing dan saling mengingatkan satu sama lain. Dalam Lakgas pengamanan tetap mematuhi protokol kesehatan," tandas dia.
