OKU TIMUR, GLOBALPLANET.news - Nenek Mastuti ditemukan 6,5 Km dari lokasi jatuh di Sungai Belitang dengan kondisi telah meninggal dunia.
Kepala BPBD OKU Timur, H Mgs Habibulah, SIP, mengatakan, pencarian dilakukan oleh Tim Rescue BPBD OKU Timur dan Basarnas di Sungai Belitang mulai pukul 07.00 WIB, Rabu (21/4/2021).
Pencarian yang dibantu juga oleh warga itu berhasil menemukan korban dalam kondisi telah meninggal dunia, sekira pukul 13.30 WIB.
"Korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa, korban mengenakan celana panjang bersarung coklat kotak-kotak dan baju lengan panjang berwarna putih," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, korban Mastuti berangkat seorang diri ke seberang Sungai Belitang dengan cara berenang untuk menyadap karet.
Berenang menyebarangi Sungai Belitang merupakan kegiatan sehari-hari korban. "Saat pulang dari kebun korban menyeberangi sungai sambil membawa hasil sadapan karet," katanya.
Namun naas, pada Selasa (20/04/2021) sore, korban hanyut bersama hasil sadapan karetnya lantaran diterpa derasnya ombak. Masyarakat, BPBD, Basarnas, Polisi dan TNI yang menetahui kejadian itu langsung beramai-ramai mencari sang nenek.
"Alhamdulillah sekitar pukul 13.30 Wib korban kita temukan dan langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," tegasnya.
