loader

Sisir Pedagang Kaki Lima Tengah Malam, Begini Cara Humanis Satlantas Polres Muba Sosialisasikan Prokes

Foto

MUBA, GLOBALPLANET.news - Sosialisasi yang dipimpin Kanit Turjawali Iptu Has Hutajulu berjalan dengan humanis dan sangat santai. Bukan hanya membagikan masker dan mengingatkan para pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan serta sejumlah aturan lainnya.

Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pembagian sembako kepada para pedagang kaki lima yang saat ini mngalami masa-masa sulit lantaran turunnya penjualan secara drastis akibat Covid-19.

"Sosialisai yang kita sampaiakan ini sebagai bentuk kepedulian petugas kepolisian kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Sehingga, masyarakat Kabupaten Muba bisa terhindar dari Covid-19," ujar Kasatlantas Polres Muba AKP Sandi Putra, melalui Kanit Turjawali Iptu Has Hutajulu.

Dikatakan Has, sosialisasi dan pembagiam sembako untuk pedagang kaki lima dilakukan di dua titik yakni di Pasar Tradisional Randik dan sepanjang Jalan Lintas Tengah (Jalinteng). "Ada 16 paket yang kita bagikan. Tentunya kita berharap seluruh masyarakat, termasuk para pedagang tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini untul kepentingan kita bersama," jelas dia.

Sementara, salah satu pedagang kaki lima di Pasar Randik Sekayu, Khodijah, mengatakan, dirinya terpaksa berjualan hingga larut malam karena membutuhkan uang untuk menyambung hidup. "Saat ini mmang karena ada Covid-19 jualan jadi sepi. Tapi, kita harus tetap berjualan, agar dapat meyambung hidup," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya sangat senang dengan sosialisasi yang dilakukan Satlantas Polres Muba karena terkesan lebih humanis dan sangat ramah. "Senang saya pak, diberitahu secara baik-baik agar menerapkan prokes, diberi masker dan ditambah sembako. Kita berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan semuanya berjalan normal kembali," tandas dia.

Share

Ads